Angka Kesembuhan PMK di Aceh Besar Terus Meningkat

AV-Aceh Besar: Sekitar 7.104 hewan ternak di Kabupaten Aceh Besar terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Berdasarkan data dari petugas di lapangan, ternak yang terindikasi PMK tersebar pada 20 kecamatan dan 341 desa. Dari angka tersebut 51,774 persen di antaranya dinyatakan telah sembuh.

“Berkat dukungan semua pihak, termasuk Muspika, petugas kesehatan hewan, dokter hewan, dan stakeholder lainnya, angka kesembuhan terus meningkat,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Jakfar SP, Kamis (21/7/2022),

Menyikapi hal tersebut, pihak Dinas Pertanian Aceh Besar bersama petugas terkait terus aktif mensosialisasikan dan melakukan disinfektan guna penanganan PMK.

Bahkan, dua hari lalu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto  bersama Kadis Peternakan Provinsi, Forkopimda, dan Muspika terjun langsung ke lapangan sebagai upaya penanganan PMK.

Ditargetkan, dalam beberapa hari ini, angka kesembuhan semakin tinggi dan signifikan hingga mencapai 75%.

Jakfar menambahkan, sesuai data dari petugas di lapangan, ternak yang terindikasi PMK didominasi sapi dan hanya sebagian kecil menyerang ternak kerbau.

Kerja keras petugas kesehatan hewan, dokter hewan, dan unsur terkait lainnya, jelas Jakfar, sangat membantu penambahan angka kesembuhan.

Kadistan Aceh Besar juga mengimbau peternak yang hewan piaraannya bergejala PMK, agar segera menghubungi petugas dari Distan, pihak kesehatan hewan, dan dokter hewan yang berposko dekat kantor camat. Selama ini, mereka sangat aktif membantu peternak yang membutuhkan bantuan penanganan dari PMK, termasuk diobati maupun kandangnya di-disinfektan.

Menurut Jakfar, kasus pertama PMK di Aceh Besar dialami peternak di Kecamatan Lhoknga pada 20 Mei 2022. Begitu mendapat informasi tersebut, petugas dari Dinas Pertanian Aceh Besar dan unsur terkait segera mencarikan solusi dan penanganan untuk membantu peternak. “Alhamdulillah, semua sangat concern dan peduli dalam penanganan PMK ini,” ucapnya.[]

Berita Lain: