Bacaan Doa Niat Puasa Ramadan, Lengkap Arab dan Latin Serta Artinya

Jamaah Salat Tarawih Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

Berikut ini merupakan bacaan doa niat puasa Ramadan. Doa Niat puasa Ramadan menjadi kewajiban bagi seseorang muslim saat akan menjalankan ibadah puasa.

Bacaan niat puasa Ramadan alangkah baikknya dibacakan pada malam hari setelah melaksanakan salat Isya atau setelah mengerjakan salat Tarawih. Bacaan doa niat Ramadan juga bisa dibacakan usai menyantap sahur.

Berikut bacaan niat puasa Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”

Setelah anda menjalankan ibadah puasa, berikut doa berbuka puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Berikut Hal-hal yang membatakkan puasa

  1. Makan dan minum dengan sengaja.
  2. Muntah yang disengaja
  3. Keluar darah haid atau nifas pada perempuan.
  4. Gila atau hilang akal.
  5. Keluar mani dengan sengaja (Misalnya, mani keluar akibat onani atau sebab bersentuhan dengan lawan jenis tanpa adanya hubungan seksual. Berbeda halnya ketika mani keluar karena mimpi basah (ihtilam) maka dalam keadaan demikian puasa tetap dihukumi sah.)
  6. Keluar dari agama Islam atau murtad (Misalnya orang yang sedang puasa tiba-tiba mengingkari keesaan Allah subhanahu wata’ala, atau mengingkari hukum syariat yang sudah menjadi konsensus ulama (mujma’ alaih). Di samping batal puasanya, ia juga berkewajiban untuk segera mengucapkan syahadat serta mengqadha puasanya.)
  7. Melakukan hubungan suami istri.
  8. Memasukkan obat atau benda ke dubur dan qubul (Misalnya pengobatan bagi orang yang sedang mengalami ambeien dan juga bagi orang yang sakit dengan memasang kateter urin, maka dua hal tersebut dapat membatalkan puasa)

Berita Lain: