Bertambah, Total 3 Kasus Polio di Pidie

Tanda-tanda yang kerap ditemukan di penyakit Polio (foto: Dinas kesehatan Kabupaten Agam)

AV-Jakarta: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus polio di Kabupaten Pidie Aceh bertambah 2 kasus sehingga totalnya menjadi 3 kasus.

“Kita juga sudah identifikasi, kemarin nambah lagi jadi 3 di Pidie,” kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (22/11).

Polio tipe 2 keluar dalam 6 bulan terakhir di Amerika Serikat, Inggris, dan Israel. Padahal polio merupakan penyakit yang biasa terjadi di negara berkembang, namun karena pandemi dan jumlah vaksinasi dasar berkurang dan muncul di negara-negara tersebut.

Budi menambahkan bahwa kasus polio di Aceh karena kurangnya vaksinasi polio. Apalagi sejak adanya vaksin rubella, penerimaan masyarakat terhadap vaksinasi dengan suntik mengalami hambatan sehingg IPV suntik menjadi rendah.

“Sehingga masyarakat menjadi rawan dan masuk itu polio tipe 2 di sana,” sebutnya.

Kemenkes telah mengirim tim ke Kabupaten Pidie dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Menurutnya, peran pemerintah daerah sangat penting untuk sosialisasi dan dorongan kepada masyarakat dalam melakukan vaksinasi dasar lengkap.

“Kita akan segera menyapu kabupaten Pidie dengan vaksinasi polio dan mudah-mudahan bisa cepat kita tangani. Sebenarnya Indonesia harus sesuai bebas sama seperti Amerika, Inggris, dan Israel. Mudah-mudahan kita bisa tangani dengan cepat” tegasnya.

Adapun Jenis vaksin polio ada 2 yakni oral polio vaccine (OPV) untuk polio tipe 1 dan 3 dengan cara oral. Kemudian inactivated polio vaccine (IPV) untuk tipe 1,2, dan 3 dengan cara suntik. (Red)

Berita Lain: