Ekspor Ikan ke Luar Negeri Butuh Tambahan Penerbangan Langsung Aceh-Jakarta

Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda (Dok Ist)

AV-Banda Aceh: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Aliman meminta agar jadwal penerbangan maskapai Garuda Indonesia tujuan Banda Aceh-Jakarta bisa ditambah, guna memudahkan para pengusaha dalam melakukan ekspor ikan dalam bentuk segar ke luar negeri.

“Saat ini untuk melakukan pengiriman ikan ke luar negeri hanya bisa dilakukan melalui jalur udara, dan fasilitas itu hanya ada di maskapai Garuda Indonesia. Kendala kita saat ini adalah masih kurangnya jadwal penerbangan Banda Aceh-Jakarta,” kata Aliman dalam keterangannya dilansir Minggu (6/3).

Banyak pengusaha yang saat ini terkadang terkendala saat ingin melakukan pengiriman ikan keluar, karna saat ini para pengusaha tidak hanya memiliki produk beku namun ada juga produk ikan segar yang akan di ekspor ke luar negeri.

“Para pengusaha kita tidak hanya mengirimkan produk beku saja tetapi ada juga produk ikan segar. Nah jika produk ikan segar ini mau dikirim hari ini tetapi tidak ada penerbangan tentu akan di kirim besok, ini kita khawatirkan kualitas ikan nantinya akan menurun,” sebut Aliman.

Mengingat untuk saat ini maskapai yang memiliki fasilitas ekspor ke luar negeri hanya ada di maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Lanjut Aliman, sejauh ini upaya penanggulangan yang di lakukan oleh DKP Aceh yakni dengan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti dengan Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM).

BKIPM sendiri juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemenko Maritim dan Investasi serta dengan pihak maskapai Garuda Indonesia tentunya terkait penambahan jadwal penerbangan maskapai tersebut langsung dari Banda Aceh tujuan Jakarta.

Saat ini hub penerbangan untuk ekspor hanya ada 5 di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Bali, Lombok dan Manado yang terdekat dengan Aceh adalah Jakarta.

“Saat ini hub penerbangan ekspor di Indonesia hanya ada di lima kota saja Jakarta, Bali, Lombok, Surabaya dan Manado yang terdekat dengan kita Jakarta, jadi dibutuhkan flight-nya langsung Banda Aceh – Jakarta sehingga ekspor kita dari sini bisa lebih cepat,” tegas Kadis DKP Aceh. (RED)

Berita Lain: