AV-Banda Aceh:Festival kopi internasional yang digelar di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh berlangsung meriah. Pembukaan festival kopi ini disuguhkan tarian kolosal Laksmana Malayati dan kolaborasi Tari Kecak Bali dan Tari Aceh.

Pembukaan ditandai dengan penyuguhan kopi ala Aceh yang dilakukan Staf Ahli Bidang Kemaritiman Kementerian Pariwisata, Syamsul Lussa dan Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal.

Dua perwakilan negara asing Jepang dan Turki turut dalam acara itu.

Menurut Syamsul Lussa, festival kopi internasional diharapkan akan lebih mempopulerkan budaya minum kopi yang kuat di Kota Banda Aceh dan memperkenalkan Kota Banda Aceh sebagai surganya warung kopi kepada para pencinta kopi di seluruh dunia.

Dia berharap, festival kopi dapat meningkatkan jumlah wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Banda Aceh.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal menyebutkan, selama ini, Banda Aceh dijuluki sebagai kota 1001 warung kopi. Menurutnya, julukan tersebut tidak berlebihan mengingat hampir setiap sudut kota tersedia warung kopi.

Dalam festival kopi internasional ini, warga dapat menimati langsung aneka ragam kopi dari tanah Aceh. Selain itu juga terdapat aneka ragam kuliner khas Aceh.

Setidaknya terdapat 28 stand yang menyediakan beragam jenis racikan kopi. Baik kopi yang diracik mengunakan mesin maupun secara manual. (Mulyadi)