AV-Tapaktuan: Turnamen bola kaki se-Kabupeten Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya (Abdya) resmi dibuka pada Kamis (10/3/2022) di Lapangan Gema Samadua.
Even olahraga yang diinisiasi oleh Anggota DPRA Hendri Yono, M.Si tersebut dikuti oleh 16 klub dari dua kabupaten dengan memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran, Tenaga Ahli Bidang P3O Dispora Aceh, Drs T. Armansyah, para tokoh Aceh Selatan dan sejumlah tamu undangan.
T. Armansyah, mengatakan, turnamen bola kaki itu pada awalnya direncanakan digelar pada 20 Desember 2021 lalu. Namun karena memasuki penutupan anggaran maka kegiatan itu ditunda. Hari ini turnamen terlaksana, dia berharap dapat memberi dampak positif di bidang olahraga.
“Kita berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan semangat olahraga genarasi muda Aceh dan mudah-mudahan inisiasi dari Bapak Hendri Yono ini dapat berlanjut ke depannya,” ungkapnya.
Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, berpesan kepada 16 klub yang mengikuti turnamen bola kaki agar dapat menjaga spotifitas dan keamanan selama pertandingan berlangsung.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Hendri Yono atas inisiasinya. Dengan adanya turnamen semoga dapat memberi semangat dan dampak positif di olahraga bola kaki,” kata Tgk Amran yang juga Ketua KONI Aceh Selatan.
Sementara itu Hendri Yono, menegaskan, turnamen bola kaki yang digelar tersebut bukan hanya kegiatan seremonial belaka. Namun diharapkan akan melahirkan bibit yang baik untuk olahraga Aceh Selatan dan Abdya.
“Buka hanya kegiatan seremonial tetapi dapat mencari atlet yang baik ketika PON mendatang. Selain itu juga untuk menimalisir pengaruh penggunaan narkoba bagi anak-anak kita,” kata Sekretaris Komisi III DPRA ini.
Turnamen bola kaki itu, sambungnya, merupakan salah satu bentuk kepedulian dirinya terhadap bidang olahraga selain kegiatan sosial maupun fisik di Kabupaten Aceh Selatan dan Abdya yang telah dilakukan.
“Turnamen ini juga untuk membentuk karakter dan kepribadian anak-anak muda kita, karena olahraga tidak cukup dengan tenaga atau otot tetapi harus diimbangi dengan pikiran dan sportifitas,” ucapnya.
Hendri berharap dalam turnamen tersebut anak-anak muda dapat memberikan yang terbaik, sehingga membuka peluang dan berpotensi akan direkrut oleh Dispora Aceh untuk PON mendatang.
“Terlaksana agenda bola kaki adalah sebuah bentuk kebanggaan. Kami yakin dan pastikan kejuaraan seperti ini akan berlanjut di tahun-tahun ke depannya,” harapnya. []
Berita Lain:
- Pola Asuh Tepat Modal Utama Bentuk Generasi Cemerlang
- Mendagri: Kepala Daerah Segera Laporkan SPT Tahunan
- Pantau Perusahaan Tambang di Aceh, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Kunjungi Pabrik SBA
