Intan Setia, Gajah Imut Penjaga Kawasan Ekosistem Leuser

AV-Aceh Selatan: Memandikan gajah saban pagi, menjadi rutinitas para mahot setiap harinya sebelum melakukan kegiatan lainya di kawasan Trumon Wildlife Corridor atau Conservation Response Unit (CRU) Trumon, Kabupaten Aceh Selatan.

Ada 4 ekor gajah yang ditempatkan di sana. Gajah-gajah itu ditugaskan untuk menghalau gajah-gajah liar yang kerap marusak kebun milik warga di Aceh Selatan hingga Subulussalam.

Menariknya, sejak 16 Maret 2017 lalu anggota keluarga gajah di sana bertambah, Intan Setia lahir setelah Sisca berusia 37 tahun, sang induk hamil selama 22 bulan dari hasil perkawinan dengan Tuah berusia 34 tahun di CRU Trumon. Dua gajah lainya, yakni  Bayu berusia 31 tahun dan Nani 27 tahun.

Di usia 3 tahun, Intan sedang lucu-lucunya. Tak jarang gajah mungil itu bertingkah bak anak kecil. Ia dengan lincahnya dan girang ketika digiring menuju sungai terdekat untuk dimandikan.

Saat gajah lainnya, patuh dalam arahan mahot ketika dimandikan. Intan Justru bertingkah manja dan lucu, ia meloncat ke sana- ke sini. Tingkahnya, membuat sejumlah pengendara di jalan nasional lintas Barat Selatan berhenti, sekadar menyaksikan gajah-gajah itu mandi di sungai.

CRU Trumon, tempat gajah-gajah itu berada terletak persis di Desa Naca, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan. CRU itu dibangun pada 2012 silam. Tempat tersebut jarang sepi dari pengunjung. Aksesnya berada di pinggir jalan nasional pantai barat selatan Aceh, sehingga memudahkan warga yang lalu lalang untuk singgah sejenak di sana, sambil melihat-lihat gajah.

Berdasarkan data BKSDA Aceh tercatat populasi gajah di Aceh sekitar 539 ekor dengan intensitas konflik terjadi 3 kasus pada tahun 2015, 1 kasus pada tahun 2016, 10 kasus pada tahun 2017, 9 kasus pada tahun 2018 dan 18 kasus pada tahun 2019. (FD)

BERITA LAIN: