Miris, Harumkan Aceh di PON XIX dengan Biaya Sendiri

(Foto: Dok Pribadi)

AV – Banda Aceh: Salah seorang atlit sepeda gunung atau Down Hill (DH), Zikri Patria, terpakasa menggunakan biaya sendiri ketika berlaga di PON XIX Jawa Barat (Jabar) mewakili Aceh. Hal ini dikarena KONI Aceh memiliki peraturan bahwa atlit yang tidak masuk lima besar saat pra PON, tidak dibiayai penuh.

“Pakai biaya sendiri. Tiket berangkat pakai uang sendiri. Harga Rp1100.000. Kalau tiket pulang udah ada yang tanggung. Kemaren biaya ini yang bingung cari dari mana?” kata Zikri Patria, saat dihubungi, Minggu (18/9).

Patria mengatakan, sebelum berangkat ke Jabar, ia sempat bingung mencari biaya akomodasi dan biaya hidup selama di sana. Saat ini, ia tidak tinggal bersama atlit-atlit kontingen Aceh lainnya, bahkan untuk makan dan menginap ia tinggal kontrakan temannya dari Aceh yang ada di Bandung.

“Sedangkan biaya makan (tanggung sendiri) dan penginapan alhamdlillah untuk saat ini masih dikontrakan teman dari Aceh,” katanya.

Sejak awal, Patria, memang sudah bertekat dan berniat ingin mengharumkan nama Aceh. Menurutnya, jangan karena alasan dana tidak bisa dan tidak mau membanggakan Aceh.

“Jangan karna uang niat kita untuk membanggakan nama Aceh terganggu.
Karena perjuangan dan usah sudah dilakukan kemaren saat seleksi pra PON. Udah ikut seleksi dan lolos, masa ditnggalin gitu aja,” ujarnya.

Pada September 2015 lalu, Patria mengikuti tahap seleksi PraPON di Garut, Jawa Barat dan mampu bersaing dengan atlit lainnya. “Yang ikut seluruh provinsi se-Indonesia. Kurang lebih yang ikut 60 orang,” sebutnya.

Meski demikian, ia tidak kecewa kepada KONI maupun pemerintah Aceh. Ia juga pernah satu tim dengan atlit balap sepeda papan atas nasional.

Lelaki asal Takengon ini pernah meraih beberapa gelar, diantaranya medali Perak di MTB DH, perunggu di MTB XC pada Porda X di Bireun, juara 3 MTB on the Road di Sabang MTB Championship 201 dan meraih juara 3 MTB DH Man Elite di tahun berikutnya.

Selain kategori MTB DH, Zikri juga beberapa kali meraih podium di kategori lomba MTB XC, Road Race dan BMX. (Murti)