Niazah A Hamid Kunjungi PAUD Angkasa di Aceh Besar

AV – Aceh Besar: Bunda Pendidikan Anak Usia Dini, Niazah A Hamid melakukan kunjangan ke PAUD Angkasa Lanud Sultan Iskandar Muda, Senin (29/2) di Blang Bintang, Aceh Besar.

Niazah A Hamid mengatakan, perkembangan dan kemajuan sekolah pendidikan anak usia dini di Aceh harus dibarengi dengan insfrastruktur yang memadai dan SDM yang handal. Agar anak-anak dapat menjadi pribadi yang mandiri dan pintar di bidang akademik.

“Kunjungan ini sebagai ajang silaturrhami dan melihat perkembangan dan kemajuan PAUD, khususnya di Aceh Besar. Selain, tenaga pengajar yang berkompeten, lingkungan sekolah yang nyaman juga akan berpengaruh pada pengkembangana anak,” katanya.

Ia juga menambahakan, fungsi kPAUD sebagai fase pendidikan yang meliputi program penitipan anak, program permainan anak dari usia 3 sampai dengan 4 tahun, dan program pendidikan taman kanak-kanak dari usia 5 sampai dengan 6 tahun.

“Pengalaman anak-anak di masa usia dini dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan anak-anak selanjutnya. Kematangan sosial emosi anak usia dini adalah penentu keberhasilan anak pada pendidikan selanjutnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan PAUD Angkasa Lanud Iskandar Muda, Serimpi Indah Parminto menjelaskan pihaknya juga ingin mengembangkan seluruh potensi anak sejak usia dini secara islami. Karena itu, Visi dan Misi PAUD Angkasa akan di evaluasi setiap tahunya, agar potensi dan perkembangan anak bisa dideteksi sejak dini.

“Karena anak-anak inilah nantinya yang aka mengamban tugas untuk melanjutkan cita-cita kita. Sebagai pendidik seharusnya perkembangan dan potensi mereka harus diarahkan lebih baik, jadi peran PAUD mengantarkan anak Indonesia yang islami dan tanguh di masa mendatang,” katanya.

Kepala Unit Pelayan Terpadu (UPTD) Dinas Pendidikan Aceh Besar, Johan yang hadir pada kunjungan itu, turut mengapresiasi kinerja para guru di PAUD tersebut. Menurutnya, anak-anak sejak usia dini sudah harus ditanamkan pemahaman-pemahaman yang islami. “Lembaga-lembaga pendidikan di Aceh sejak usia dini sudah harus mengambalikan ke system pendidikan yang Islami,” pungkasnya. (Arif)