Pekan Budaya dan Tradisi Dibuka, Jamaluddin: Semoga Mempercepat Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Pembukaan Pekan Budaya dan Tradisi Barat Selatan (Barsela) di Lapangan Sada Kata, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Sabtu, 19 Maret 2022. (Foto: Disbudpar Aceh)

AV-Subulussalam:  Ribuan warga mengunjungi Pekan Budaya dan Tradisi Barat Selatan (Barsela) di Lapangan Sada Kata, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Sabtu, 19 Maret 2022. Para pengunjung tampak antusias menyambut perhelatan tersebut.

Masing-masing daerah dalam wilayah Barsela Aceh menyajikan keragaman budaya dan tradisinya melalui penampilan kesenian. Tak hanya itu, para peserta juga memamerkan berbagai kriya, kuliner dan budayanya di tiap stan.

Inisiator Pekan Budaya dan Tradisi Barsela, Asmanidar menuturkan acara ini terselenggara atas aspirasi masyarakat melalui pokok-pokok pikiran (pokir)-nya, selaku anggota Komisi 6 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).

Aspirasi masyarakat itu dia masukkan ke dalam program Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh.

“Alhamdulillah bahwa dalam kesempatan ini kita melihat stan-stan yang sudah dipersiapkan dengan menarik oleh para peserta dari 8 kabupten/kota di Barsela Aceh. Semoga UMKM dari perwakilan daerahnya kembali bergairah, serta dapat meningkatkan perekonomian di daerah kita,” kata Asmanidar saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Pekan Budaya dan Tradisi Barsela 2022.

Ia berharap kepada Disbudpar Aceh agar program ini dapat berkelanjutan. “Terlaksananya program ini berkat kerja sama kita semua. Silakan ajukan program untuk kemaslahatan masyarakat Barsela dan kita juga siap dukung program Pemerintah Aceh,” imbuhnya.

Tarian jelang pembukaan Pekan Budaya dan Tradisi Barat Selatan (Barsela).

Sementara itu, Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin mengucapkan terima kasih atas apresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam dan Forkopimda setempat, yang sangat antusias mendukung kegiatan tersebut.

“Acara ini pertama kali kita selenggarakan di Subulussalam. Luar biasa dukungannya dari DPRA dan unsur Forkopimda Subulussalam yang telah memberikan suatu yang sangat bermakna bagi kegiatan ini,” ujar Jamaluddin, selaku ketua panitia acara.

Ia pun menjelaskan, Pekan Budaya dan Tradisi Barsela ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh.

“Pemerintah Aceh pada 22 Maret mendatang akan melaunching kalendar wisata, ada 100 lebih kegiatan pariwisata di tahun ini, salah satunya ada di Subulussalam,” ungkapnya.

 

Kegiatan ini, kata Jamaluddin, bertujuan untuk mengangkat budaya dan tradisi yang ada di Aceh, khususnya di kawasan Barsela. Menurutnya, pelestatian budaya dan kearifan lokal harus didukung secara bersama-sama dan juga perlu kekompakkan.

“Kami yakin, dengan berbagai event budaya dan tradisi unik yang ada di sini akan mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Jamaluddin mengajak seluruh elemen yang hadir dalam kegiatan ini untuk beramai-ramai membelanjakan uangnya guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat, khsusunya di sektor pariwisata.

“Mari kita berikan pelayanan terbaik kepada tamu-tamu kita dan ayo kita belanja barang-barang yang terdapat di stan-stan. Saya sudah instruksikan kepada rombongan dari Banda Aceh untuk menghabiskan uang SPPD-nya di Subulussalam, sehingga tuan rumah menikmati apa yang kita buat kali ini,” ungkap Mantan Kepala Dinas Keuangan Aceh ini.

Sebelum mengakhiri sambutan, Jamaluddin menilai kolaborasi yang telah dilakukan seluruh unsur di Subulussalam untuk mempersiapkan kegiatan ini sudah berjalan dengan baik.

“Berkat kolaborasi Pemko, Kapolres dan Dandim hari ini acara berjalan lancar meskipun disambut dengah hujan, namun tidak mengurangi khidmat. Semoga acara ini menjadi agenda tahunan dan prioritas kami,” pungkasnya.

Wali Kota Subulussalam, Affan Alfian mengaku bangga atas dukungan Pemerintah Aceh menjadikan daerahnya sebagai tuan rumah Pekan Budaya dan Tradisi Barsela 2022.

Pameran UMKM Pekan Budaya dan Tradisi Barat Selatan (Barsela) .

Ia menilai, kegiatan ini sangat banyak manfaatnya. Selain sebagai wadah untuk melestarikan budaya dan kearifan lokal, kegian ini juga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Subulussalam, sekaligus mendorong potensi wisata yang ada di daerah itu menjadi primadona.

“Subulussalam memiliki adat, budaya, tradisi yang beragam, walaupun begitu di sini kami tetap bersatu meski berbeda,” katanya.

Ia berharap kegiatan yang berlangsung hingga 21 Maret ini berjalan lancar. Wali Kota mengimbau pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Tetap semangat dan tunjukan penampilan terbaik, karena di akhir nanti akan ada apresiasi kepada tokoh budaya dan pentas seni serta stan terbaik. Semoga event Pekan Budaya dan Tradisi Barsela ini berkelanjutan,” pungkasnya, sembari membuka acara.

Turut hadir dalam kegiatan, Bupati Aceh Singkil, Sekda Aceh Selatan, unsur Forkopimda Subulussalam, perwakilan bupati kawasan Barsela, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan para kepala SKPK di Subulussalam. []

Berita Lain: