Pemerintah Aceh Lepas Konvoi Rombongan Muktamar IDI XXXI

Sekda Aceh dr. Taqwallah M.Kes., bersama para asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala SKPA dan Kepala Biro di lingkungan Setda Aceh, melepas konvoi kendaraan rombongan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI, di halaman Kantor Gubernur Aceh, Minggu (20/3/2022). (Foto: Dok Humas Pemprov Aceh)

AV-Banda Aceh: Pemerintah Aceh diwakili Sekda Aceh dr. Taqwallah bersama para asisten, Staf Ahli Gubernur, Kepala SKPA dan Kepala Biro di lingkungan Setda Aceh, melepas konvoi kendaraan rombongan Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) XXXI di halaman Kantor Gubernur Aceh, Minggu (20/3/2022).

Kendaraan yang nantinya akan dipakai para dokter pengurus IDI se Indonesia selama mengikuti penyelenggaraan Muktamar tersebut, akan melakukan pawai keliling Kota Banda Aceh, dengan rute Kantor Gubernur Aceh menuju ke kawasan Meuraxa di Ulee Lheue.

Muktamar IDI ke-31, diikuti seluruh perwakilan IDI dari seluruh provinsi se Indonesia. Acara nasional ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 22 s/d 25 Maret 2022.

Acara tersebut direncanakan dihadiri oleh sejumlah pejabat negara di antaranya Menteri Kesehatan, Menparekraf, Mendes PDTT.

Pada pekan lalu, saat menggelar rapat persiapan kegiatan, Sekda telah memberikan mandat ke SKPA untuk menjadi penanggungjawab atau Liaison Officer (LO).

Para pimpinan SKPA pun telah menyatakan komitmen mereka untuk terlibat, dengan bersedia menyukseskan acara dan menjadi penanggungjawab untuk kontingen.

Sekda mengatakan, perjuangan Aceh untuk menjadi tuan rumah Muktamar IDI tidaklah mudah. Berbagai usaha dan upaya dilakukan hingga akhirnya Aceh dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan acara nasional itu.

Oleh sebab itu, Sekda meminta agar Kepala SKPA benar-benar melayani sebaik mungkin tamu dari seluruh Indonesia tersebut. Peserta harus merasakan keramahan, kenyamanan dan pesona kultural keacehan selama berada di Aceh.

Apalagi, dengan perkiraan sekitar 1.500 dokter yang akan hadir ke Aceh, juga menjadi pemicu untuk memasarkan potensi wisata dan ekonomi Aceh. []

Berita Lain: