Pemindahan Pedagang Pasar Peunayong Banda Aceh Ricuh

Pedagang di Pasar Peunayong Banda Aceh yang menolak dipindahkan melempari petugas. Minggu malam (23/5/2021). Foto: Mulyadi

AV-Banda Aceh: Pemindahan pedagang dari Pasar Peunayong ke Pasar Al Mahirah, Banda Aceh, Minggu malam (23/5/2021) berlangsung ricuh.

Pedagang yang menolak dipindahkan melempari anggota Satpol PP dengan sayuran dan kayu. Untuk meredam aksi pedagang, petugas terpaksa mundur.

Baca Juga: Wali Nanggroe: Meninggalnya Ulama adalah Musibah tak Tergantikan

Para pedagang mengaku tetap akan bertahan dan tidak bersedia pindah ke pasar yang baru, sebelum tuntutan mereka untuk bertemu dengan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dipenuhi.

“Pedagang tidak mau pindah ke Pasar Almahirah Lamdingin karena lokasinya jauh. Tempatnya juga belum siap. Kami pedagang ingin berjumpa dengan wali kota. Ini sudah kami rencanakan jauh-jauh hari, tapi wali kota belum siap menerima kami,” kata Saifuddin, salah seorang pedagang.

Baca Juga: Sekda Pantau Layanan dan Penanganan Pasien di RSUDZA

Kericuhan baru reda setelah Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin turun ke lokasi untuk menemui pedagang.

Menurut Zainal, rencana pemindahan pedagang ke pasar baru telah jauh-jauh hari dibicarakan dengan para pedagang.

“Jauh-jauh hari kita sudah memberikan informasi. Melalui dinas terkait telah dikomunikasikan. Saya pikir dalam komunikasi itu ada hal-hal yang belum disepakati, itu kita pahami. Dan mereka minta berjumpa Pak Wali Kota langsung. Dan Alhamdulillah, Pak Wali Kota sangat tanggap dengan tuntutan para pedagang,” sebut Zainal.

Baca Juga: Vaksin Lansia di Aceh Nihil, Kasus Positif Baru Bertambah 104 Orang

Pemko Banda Aceh menyebutkan, relokasi pedagang dari Pasar Peunayong ke Pasar Al Mahirah Lamdingin merupkan hasil keputusan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh dengan Pedagang.

Rencananya, kawasan Pasar Peunayong akan dijadikan pusat kuliner sebagai penunjang destinasi wisata Kota Banda Aceh. (MU)

Berita Lain: