Petugas Kebersihan di Aceh Utara Tuntut Kesejahteraan

Pekerja kebersihan datangi Kantor Bupati Aceh Utara tuntut kesejahteraan, Selasa (29/6/2021). Foto : (Slamet Abdullah)

AV-Aceh Utara: Belasan truk sampah memadati halaman kantor Bupati Aceh Utara. Kedatangan armada pengangkut sampah tersebut sebagai bentuk protes pekerja kebersihan yang menuntut kesejahteraan, Selasa (29/6/2021).

Mereka mengaku telah belasan tahun berkerja, namun, tidak menerima upah layak. Pekerja juga menuntut pemerintah setempat untuk membayar upah mereka tepat waktu.

“Soal gaji itu yang utama, kami tuntut UMR. Karena kenapa, lama sudah kami berkerja disini. Ada yang satu SK dua orang. Ketetapan gaji ngak ada, habis itu kami minta tepat waktu dalam pembayarannya,” sebut Amri, pengawas lapangan petugas kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Aceh Utara.

Petugas kebersihan juga meminta Pemkab Aceh Utara menyediakan peralatan kerja yang memadai. Selama ini diakui, banyak truk sampah yang sudah tidak layak beroperasi.

“Kendala di lapangan peralatan kerja ngak ada. Abis itu, armadanya tidak layak. Ngak ada perbaikan, abis itu kerusakan, kadang-kadang sampah menumpuk beberapa hari. Dinas menuntut kepada kami. Kami mau tak mau mesti harus kerja,” kata Amri.

Kedatangan para pekerja kebersihan diterima Asisten II Sekda Kabupaten Aceh Utara, Risawan Bentara.  Menurutnya,  kondisi keuangan pemerintah saat ini belum bisa mensejahterakan para pekerja kebersihan seperti yang mereka harapkan.

“Kalau kondisi tahun ini dan tahun kemarin memang tidak bisa sejahtera kita. Justru LHK inilah yang lebih diutamakan oleh pemerintah. Yang lain, honor kawan-kawan kita yang kontrak itu, tujuh bulan nuggak. Tapi orang LHK harus full,” kata Risawan.

Pemkab Aceh Utara saat ini juga belum memiliki dana untuk perbaikan truk sampah maupun pengadaan armada baru.

“Untuk memperbaiki armada, lebih tau kami. Tapi apa daya, ngak ada uang. Jangankan armada, untuk kesejerahteraan buruh aja ngak ada duit. Konon lagi untuk perbaikan armada,” tegasnya.

Kondisi keuangan Kabupaten Aceh Utara kini tengah sekarat. Hal ini terjadi setelah adanya realokasi anggaran oleh pemerintah pusat yang tengah fokus penanganan pandemi Covid-19.  (AD)

Berita Lain: