AV-Bireuen: Sebuah sepeda motor milik anggota polisi lalu lintas Polres Bireuen dibakar massa. Insiden tersebut berawal saat dua anggota Polantas mengejar mobil pikap hingga menabrak satu unit sepeda motor dan menewaskan dua orang warga. Peristiwa ini terjadi di jalan lintas Bireuen-Takengon, KM 2 atau di Desa Cot Masjid, Kecamatan Juli, Selasa (2/2/2016).

Menurut warga setempat, kejadian tersebut berawal saat dua anggota polisi lalu lintas mengejar mobil pikap yang menerobos lampu lalu lintas di Simpang Empat, Kota Bireuen. Setiba dikawasan tersebut, sopir pikap hilang kendali dan menabrak pengendara sepeda motor yang menyebabkan dua orang warga tewas di tempat.

Warga yang emosi nyaris menghakimi kedua anggota polisi tersebut. Beruntung, keduanya berhasil dievakuasi dari kerumunan massa. Warga yang kesal, selanjutnya melepaskan kemarahannya dengan membakar sepeda motor patroli milik polisi lalu lintas tersebut.

Sementara itu, Kapolres Bireuen AKBP M. Ali Khadafi mengakui kedua anggotanya sedang melakukan pengejaran terhadap sebuah mobil pikap karena mencurigakan. Menurutnya, usai menabrak sepeda motor, sopir pikap memprovokasi warga.

Akibat insiden ini dua pengendara sepeda motor meninggal dunia. Keduanya Amanda Safira (8) dan Tarmizi (25). Keduanya warga Desa Mee Teungoh,Kecamatan Juli. Sementara dua pelajar lainnya yang kritis kini sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit BMC Bireuen. (Muhammad MY)