PKPI Resmi Dukung Illiza-Farid

PKPI Resmi Dukung Illiza dan Farid Nyak UmarDewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kota Banda Aceh resmi mendukung Illiza Sa'duddin Djamal dan Farid Nyak Umar sebagai calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh pada Pilkada 2017 mendatang. (Foto: acehvideo/Murti)

AV – Banda Aceh: PKPI Resmi Dukung Illiza dan Farid Nyak UmarDewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) kota Banda Aceh resmi mendukung Illiza Sa’duddin Djamal dan Farid Nyak Umar sebagai calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh pada Pilkada 2017 mendatang.

“Kemaren kita membuka penyaringan (calon yang akan didukung), setelah itu kita berproses (nama) itu kita kirim ke provinsi dan pusat. Berdasarkan keputusan mereka (pusat), dua nama yang kita kirimkan dan memutuskan (mendukung) ibu Illiza Sa’aduddin Djamal dan pak Farid Nyak Umar,” kata Ketua DPK PKPI Kota Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, saat konferensi pers di Kantor PKPI Banda Aceh, Senin (5/9).

Wahab mengatakan, dalam menentukan sikap politik untuk mendukung pasangan colon, partai PKPI memiliki cara dan proses tersendiri, dan ini hal ini tidak bisa dikatakan terlambat.

“PKPI punya proses dan mekanisme tersendiri dalam menentuan sikap politik. Ada proses panjang. Kita penuh kehati-hatian, walaupun kita hanya memiliki satu kursi di parlemen, bukan artinya kita terlambat dan ragu-ragu, bukan seperti itu,” kata Wahab

Dikatakannya juga, sikap penuh kehati-hatian dalam mentukan sikap tersebut juga berdasarkan kajian dan memang berdasarkan masukan masyarakat Banda Aceh. “Kita sering melakukan sharing, rapat, mendengar pendapat warga dan lain sebagainya, baik inyernak mauoun eksternak,” jelasnya.

Sebelumnya, pada 12 Juli 2016 lalu PKPI telah membuka pendaftaran untuk menjaring nama-nama yang akan didukung.

Kemudian melaksanakan penjaringan nama, mendengarkan aspirasi masyarakat kota Banda Aceh dan seluruh kader PKPI dan instrumen lainnya,yang selanjutnya diteruskan ke pengurus provinsi dan pusat.

“Dari rapat PKPI kota Banda Aceh, hanya dua calon yang waktu itu mendaftarkan yakni Illiza Sa’aduddin Djamal dan Aminullah Usman, maka kedua nama inilah yang kita bawa dalam kajian dan analisis,” terangnya.

Tentu, setelah melakukan kajian, rapat pleno dengan pengurus dengan dan akhirnya semua pengurus sependapat, dengan satu nama, meskipun ada satu yang sama. “Setalah berbagai kajian, hari ini secara resmi kita akan mendukung hasil keputusan yang dikeluarkan oleh pimpinan pusat pusat,” ujaenya.

Ia juga berharap, seluruh masyarakat Banda Aceh bisa menyambut Pilkada mendatang dengan penuh kegembiraan dan semangat.

“Kita mengharapkan seluruh masyarakat kota Banda Aceh bersama-sama menjadikan pesta demokrasi ini jadi sebuah kegembiraan bersama, sehingga jangan gara-gara Pilkada rakyat menjadi terpecah belah, itu harapan kita. Makanya kita sampaikan kepada seluruh kader kita, untuk bersama-sama mengajak dan memberikan hal-hal positif kepada masyarakat untuk memberikan hal politiknya,” imbaunya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai PKPI Aceh, Indra Azmi, juga memberikan dukungan penuh atas keputusan tersebut. Ia meminta seluruh pengurus dan kader PKPI kota Banda Aceh harus bekerja keras dan bahu membahu untuk memenangkan pasangn yang telah dinyatakan didukung.

“Tentu hari ini kita harus bekerja keras, berpikir cerdas, membangun strategi agar mencapai kemenangan untuk bu Illiza dan pak Farid Nyak Umar. Kita harapkan kepada kader untuk bekerja keras, bahu membahu untuk memenangka kontestasi politik di Banda Aceh, dimana dengan kota madani dan syariah, Banda Aceh merupakan contoh terbaik untuk sekuruh wilayah Aceh dan seluruh Indonesia,” katanya.

Ia juga meminta dalam pelaksanaan Pilkada 2017 mendatang di Banda Aceh, masyarakat kota Banda Aceh harus jadi contoh dan membuktikan bahwa pelaksanaannya aman dan nyaman.

“Biar Indonesia tahu, dunia tahu, kita melaksanakan Pilkada Ini dengan aman, nyaman dan berkualitas dengan penuh syariat kota madani ini,” pungkasnya.

Ia juga meyakini, pasangan calon yang mereka usung telah memiliki cara dan jurus untuk itu, sehingga Pilkada mendatang menuenangkan.

“Bunda Illiza sudah punya strategi itu, agar bisa mencapai tujuan kita, yakni Pilkada damai dan santun. Karena menjagan kedamaian dan ketertiban Pilkada adalah tugus kita semua, supaya penyelenggaraannya menyenangkan,” katanya lagi.

Ia juga berharap semua pihak bisa ikut serta untuk menjaga ketertiban pilkada nantinya.

“Tugas kita semua. Tugas kita bersama. Agar pelaksanaan Pilkada menyenangkan, memberikan suasana gembiran, keceriaan bagi seluruh masyarakat atau pemilih di kota Banda Aceh, bukan sebaliknya. Menjadi takut,” tuturnya.

Calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddi Djamal dan Farid Nyak Umar, mengatakan, dukungan yang diberikan PKPI ini ada amunisi baru bagi mereka dalam memenangkan kontestasi politik di Pilkada 2017 mendatang.

“Saya dan pak Farid beserta seluruh partai-partai pengusung mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada partai PKPI telah memutuskan dan kepercayaan untuk mengusung kami sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota,” kata Illiza Sa’aduddin Djamal kepada wartawan.

Illiza mengatakan, dukungan dari PKPI tersebut menjadi spirit, amunisi dan akan menambah kepercayaan masyarakat dengan kerja keras dan kerja cerdas.

“Hari ini PKPI memberikan dukungan, tentu ini sangat penting dan berarti bagi kami,” ujarnya.

Mengenai beberapa partai yang belum memutuskan untuk mendukung pasangan calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh, Illiza juga mengatakan, akan terus melakukan pendekatan dan komunikasi intens dan akan menunggu.

“Terus kita lakukan. Kita berharap, semoga partai-partai yang bekum memutuskan mendukung dengan segera. Saya berharap akan mendukung kami,” harapnya.

Dalam deklarasi tersebut juga dihadir sejumlah pimpinan dan kader partai pengusung lainnya, yakni dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Aceh (PA) , Partai Keadilah Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Oerjuangan (PDI) dan Partai Damai Aceh (PDA). (Murti)