AV-Aceh Besar: Ratusan calon Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodam Iskandar Muda (IM) mendapat pembekalan jurnalistik dari PWI Aceh Besar.
Pembekalan ini sekaligus persiapan bagi calon Babinsa untuk siap menghadapi para wartawan di lapangan nantinya. Dengan memberikan informasi tentang berbagai hal di desa binaan mereka.
Dansecaba Rindam IM, Letkol Inf Andri Sagita Putra mengatakan, ada 111 calon Babinsa yang saat ini sedang mengikuti pendidikan khusus di Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam IM di Mata Ie, Aceh Besar.
Mereka didik selama satu bulan. Nantinya, setelah dinyatakan lulus akan mendapat kenaikan pangkat dari Tamtama ke Bintara. Kemudian dijadikan Babinsa di desa-desa yang menjadi wilayah binaan di seluruh Aceh.
“Pendidikan khusus ini, sekaligus pendidikan alih golongan dari Tamtama ke Bintara,” ujar Letkol Inf Andri, Senin 22 Agustus 2022 di Secata Rindam IM.
Letkol Inf Andri berharap, dengan bekal ilmu jurnalistik yang dimiliki para calon Babinsa ini, nantinya bisa terjun langsung memberikan keteragan pers pada wartawan tentang apa yang mereka lakukan.
Sementara itu, Dewan Pembina PWI Aceh Besar, Iranda Novandi, dalam pembekalannya memberikan dasar jurnalistik, terutama dalam membuat press rilis dengan prinsip dasar 5 W+ 1 H.
Selain itu, juga dibekali cara menghadapi wartawan. Sehingga, ketika diwawancarai wartawan di lapangan, para Babinsa tidak canggung atau takut memberikan keterangan. Sehingga informasi yang dibutuhkan wartawan, itu bisa terpenuhi dari sumber pertama, yakni Babinsa.
“Babinsa adalah garda terdedepan TNI khususnya TNI AD dalam menyampaikan informasi yang terjadi di daerah,” jelas Iranda, yang juga Kepala Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) PWI Aceh. []
Berita Lain:
- Video: Pelaku Pencurian Uang dari Kotak Amal Masjid di Banda Aceh Ditangkap
- Video: Viral! Bendera Merah Putih Dibakar, Polda Aceh Usut Pelaku
- Sekolah Jurnalistik MJC Aji Banda Aceh Kembali Terima Mahasiswa Baru, Yuk Daftar!
- Disbudpar Aceh Bekali Pelajar Keahlian Bermain Geundrang
- Video: 445 Prajurit Raider Khusus Yonif 114 Satria Musara Tiba di Aceh Setelah Bertugas di Papua
