AV – Banda Aceh: Dua calon jamaah haji asal Aceh gagal menunaikan ibadah haji tahun ini. Keduanya dilaporkan dalam kondisi sakit dan masih berada di kampung halaman, Rabu (9/8).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Muhammad Daud Pakeh mengatakan, dua orang calon jamah haji yang awalnya akan berangkat di kloter pertama gagal berangkat karena sakit.
“Dua orang itu sudah melaporkan sakit dan masih di daerah asalnya. Jadi mereka tidak bisa berangkat tahun ini,” katanya.
Menurutnya, pembatalan keberangkatan dua calon jamaah haji sudah dilakukan jauh hari, karena mereka sakit sejak berada di kampung halaman masing-masing.
“Bila menderita sakit saat sudah berada di asrama haji, maka akan menjadi tanggungan panitia dan akan tetap diberangkatkan selama masih ada keberangkatan haji embarkasi seluruh Indonesia,” sebutnya.
Dengan gagalnya keberangkatan dua calon jamaah haji ini, Panitia Haji Provinsi Aceh akan memberi kesempatan bagi dua calon jamaah haji yang masuk dalam daftar tunggu haji.
“Akibat dua calon jamaah yang gagal berangkat, panitia akan memanggil dua orang calon jamaah haji cadangan untuk diberangkatkan hari ini,” terangnya.
Menurutnya, dua calon jamaah haji masing-masing Ummi Kalsum dari kloter Aceh Timuur dan Zahara Muhammad Jafar dari Kabupaten Aceh Tamiang.
Sementara itu, sebanyak 391 orang jamaah akan take off ke Arab Saudi melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang pada pukul 21.00 WIB.
“Kloter pertama ini akan diberangkatkan 393 orang yang terdiri dari 156 laki laki dan 235 perempuan, kesemuanya berasal dari kabupaten Aceh Besar, Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Kota Langsa,” pungkasnya.
Berdasarkan data panitia haji tahun 2016, terdapat sebanyak 3.111 jamaah haji asal Aceh akan berangkat ke tanah suci, mereka terbagi dalam delapan kloter serta satu kloter tambahan yang dicampur dengan calon jamaah haji gabungan dari Balikpapan, Kalimantan Timur.(Mulyadi)
