Seorang Jamaah Haji Asal Aceh Tenggara Meninggal di RSUDZA

Petugas membantu seorang jamaah haji masuk ke ambulans usai tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (26/7/2022). Foto: (Humas Kemenag Aceh)

AV-Banda Aceh: Seorang Jamaah Haji asal Aceh Aceh Tenggara, Rismawati Saudan Abdullah, 51 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUZA), Senin (1/8), jam 15.00 Waktu Indonesia Barat.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke rahmatullah, Ibu Rismawati Saudan, jamaah dari Aceh Tenggara, jam 15.00 WIB tadi di RSUZA. Semoga almarhumah diampuni segala dosa dan ditempatkan disisiNya bersama anbiya dan shalihin,” kata Tajri bin Yakub SHI MSi, Koordinator Humas dan Penerangan PPIH.

Rismawati tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 02-BTJ. Setelah kedatangan di bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (27/7) lalu, ia dirujuk ke RSUZA untuk perawatan lanjutan karena hipertensi dan diabetes melitus.

Saat ini, kata Tajri, jenazah sudah selesai dimandikan. Ia akan dipulangkan dan dimakamkan di Kutacane.

Menurut Tajri, saat ini sudah lima jamaah Aceh yang meninggal dunia untuk musim haji tahun 2022 ini. Empat jamaah meninggal dunia di Arab Saudi, sementara satu jamaah meninggal dunia dalam perawatan rumah sakit di Banda Aceh.

Sebelumnya, Muslim bin Abdul Wahab Salam (51 tahun), jamaah kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya, meninggal dunia di dalam pesawat 15 menit sebelum mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, 15 Juni 2022, pukul 04.37 WAS. Ia didiagnosa mengalami penyakit asam lambung (GERD–gastroesophageal reflux disease).

Lalu Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55 tahun), juga dari Kloter 01-BTJ asal Pidie Jaya, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noor, Mekah, 10 Juli 2022, Jam 07.30 WAS karena gagal ginjal akut (AKI-Acute acute kidney injury).

Pada 16 Juli 2022, Nurkharijah binti Muhammad Yunus (64 tahun), jemaah kloter 05-BTJ asal Aceh Barat juga meninggal dunia di Hotel Alsagreyah, Mekah, Jam 21.40 WAS karena Acute Ischaemic heart disease (penyakit jantung iskemik akut).

Kemudian, Intan Sani binti Abdullah (61 tahun), juga jamaah kloter 5 asal Aceh Barat Daya, meninggal dunia di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Mekah, Kamis, 20 Juli 2022 jam 18.45 WAS karena geriatric syndrome (sindrom geriatri) dan CHF (congestive heart failure-gagal jantung).

“Dan yang terakhir ini, Rismawati dari Aceh Tenggara meninggal dunia di RSUZA Banda Aceh,” kata Tajri.[]

Berita Lain: