AV – Banda Aceh: Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap pedagang di Peunayong, Banda Aceh, Kamis (2/2).
Petugas menemukan sejumlah pedagang nekat menjual mie tiaw yang mengandung boraks, padahal bahan tersebut sangat berbahaya untuk kesehatan masyarakat.
Kepala BBPOM Aceh Syamsuliani, Kamis (2/2). menjelaskan petugas melakukan sidam terhadap pedagang makan di pasar. Selain bahan makanan, mereka juga memeriksa obat-obatan, jamu dan sejumlah makanan yang tidak memiliki izin.
“Ada sekitar 50 contoh barang makanan yang diambil untuk diteliti langsung di laboratorium lapangan milik BBPOM Aceh. Dari pemeriksaan, mie tiaw ditemukan banyak mengandung boraks,” katanya.
Menururya, mereka melakukan pemeriksaan guna meningkatkan pengawasan peredaran makanan maupun obat tanpa izin. Jadi, sasaran utama ialah makanan seperti mi kuning, mi tiaw dan bakso.
“Karena ini sering kami temukan makanan yang mengandung boraks dan formalin sehingga berbahaya bila dikonsumsi oleh masyarakat,” terangnya.
Bahkan, bila ditemukan pedagang yang menggunakan borak, formalin atau pewarna yang tidak sehat bagi kesehatan masyarakat, mereka terus berupaya diselesaikan secara persuasif.
“Kami terus lakukan upaya edukasi dan pemahaman terhadap pedagang, bila makanan yang dijual mengandung bahan bahan itu sangat merugikan masyarakat,” lanjutnya.
Akan tetapi, hasil kesepakatan bersama, bila selnjutnya pedagang melanggar aturan akan ditindaklanjuti ke hukum pidana. Hal ini untuk memberikan efek jera pedagang yang nakal.
“Sekarang kalau kami temukan, akan dipidanakan, karena sudah sangat sering diperingatkan dan diberikan edukasi agar tidak menggunakan boraks atau jenisnya,” pungkasnya.
Dari Pantauan, petugas gabungan BBPOM Aceh, Satpol PP, Dinas Kesehatan Aceh, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta sejumlah instansi terkait melakukan pemeriksaan makanan di sepanjang Pasar Peunayong, Banda Aceh. (FD)
