Target Minimal 95 Persen Imunisasi Polio di Aceh

Data yang dihimpun dari Tim Gerak Cepat (TGC) Pidie, ada sekitar 91.244 anak berusia 0 -12 tahun dengan target pencapaian dari pelaksanaan sub-PIN Polio tetes ini di atas 95% dari sasaran.

AV-Jakarta: Menindaklanjuti kejadian luar biasa (KLB) kasus polio di Kabupaten Pidie, Pemerintah menggelar pelaksanaan sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Aceh.

Kadinkes Aceh, dr. Hanif mengatakan pencanangan kegiatan ini telah di mulai Senin (28/11) di Lapangan Alun-Alun Kota Sigli dengan memberikan polio tetes secara langsung pada sekitar 1.000 anak tergabung dalam kelompok pencak silat di kabupaten Pidie.

“Di kabupaten ini, Imunisasi yang masif ini dimulai 28 November ini hingga 4 Desember mendatang,” kata dr hanif.

Dia mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap pemberian imunisasi kepada anak-anak, terutama untuk anak balita.

“Mudah-mudahan dengan kejadian ini mendorong masyarakat kita untuk lebih peduli terhadap pemberian imunisasi untuk anak-anak kita terutama untuk anak balita,” sebutnya.

dr Hanif mendorong seluruh masyarakat untuk meningkatkan capaian imunisasi yang rutin lainnya, tidak hanya polio tapi juga untuk imunisasi-imunisasi yang lain di Kabupaten Pidie masih belum tercapai seperti target yang kita inginkan.

“Kami memohon dukungan yang maksimal dari semua pihak agar semua target bisa terimunisasi dan mudah-mudahan mereka semua sehat walafiat dan kebal terhadap penyakit polio ini,” ujarnya.

Sementara itu, kadinkes Pidie, dr. Arika Husnayanti, menyebut jika kegiatan Sub-PIN ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah sebagai upaya percepatan memutus rantai penyebaran virus polio di Pidie ini karena pemerintah sangat menaruh untuk perhatian besar untuk penanggulangan kasus polio yang ada di Kabupaten Pidie.

“Kita semua melakukan hal itu untuk ikhtiar kita untuk pencegahan penyakit polio tersebut,” sebut Arika.

Pencanangan imunisasi polio pada hari ini diberikan pada 1000 anak-anak pencak silat yang ada di Kabupaten Pidie. Selain di Alun-Alun ini, pelaksanaan sub-PIN ini juga dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan di Kabupaten Pidie, sejak 28 November hari ini sampai dengan 4 Desember 2022 mendatang.

Data yang dihimpun dari Tim Gerak Cepat (TGC) Pidie, ada sekitar 91.244 anak berusia 0 -12 tahun dengan target pencapaian dari pelaksanaan sub-PIN Polio tetes ini di atas 95% dari sasaran.

“Mudah-mudahan kegiatan sub-PIN kali ini sasaran yang Terimunisasi bisa sampai 100%, Insya Allah,” terangnya.

Kadinkes Pidie itu juga mengharapkan dukungan semua pihak untuk suksesnya pelaksanaan Kegiatan Sub-PIN Polio di Kabupaten Pidie. Dia meminta seluruh petugas kesehatan di Puskesmas, Posyandu, Polindes agar dapat melaksanakan program ini dengan penuh kesungguhan dan kepedulian.

“Upayakan seluruh sasaran mendapatkan imunisasi. Apabila sasaran tidak mendatangi pos-pos pelayanan imunisasi, maka petugas harus melakukan sweeping ke rumah-rumah selama sepekan ini, sehingga dapat mencapai target yang sudah ditentukan,” paparnya.

Arika juga mengingatkan semua dinas yang terkait untuk memfasilitasi dan berkoordinasi bersama-sama, menggerakkan masyarakat untuk mensukseskan kegiatan sub-PIN polio ini.

Peran tim medis dan juga peran media massa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga organisasi profesi sangatlah penting, dalam membantu menyebarluaskan informasi dan mensosialisasi kegiatan sub-PIN ini kepada masyarakat luas, agar kegiatan sub-PIN ini dapat terlaksana dengan sukses dan mencapai target lebih dari 95%.

“Dengan peran aktif kita bersama, kita dapat memberantas polio ini dan semoga dapat membentuk generasi yang sehat dan cerdas,” harapnya.

Sementara, Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, mengatakan dengan imunisasi polio akan menjaga kesehatan kaki anak dan bagian dari menyelamatkan anak dari lumpuh layu. Dia juga meminta anak-anak di Pidie Untuk tidak takut diimunisasi.

“Jangan takut diimunisasi, ajak teman teman kalian untuk imunisasi,” seru Wahyudi kepada 1.000 anak yang turut hadir dalam pencanangan Sub-Pekan Imunisasi Nasional dalam rangka penanggulangan KLB Polio, di kabupaten Pidie. (red)

Berita Lain: