Cara Cerdas Hindari Kesulitan Keuangan Tiap Bulan

Melakukan sebuah perencanaan keuangan merupakan sebuah hal yang wajib untuk dilakukan oleh setiap orang. Hal ini akan sangat penting, terutama bagi anda yang memilki cicilan yang harus dibayar setiap bulannya atau sejumlah utang dan tagihan-tagihan lainnya yang harus dilunasi.

Meski begitu, ada banyak sekali orang yang belum / tidak memiliki sebuah rencana keuangan yang menjadi acuan di dalam mengatur seluruh keuangan pribadinya. Padahal hal ini akan sangat beresiko membuat seseorang menjadi tidak dapat mengatur keuangannya dengan baik dan selalu melakukan pemborosan setiap bulannya.

Untuk itu, perhatikan beberapa poin di bawah ini agar tidak terjadi pemborosan di dalam keuangan setiap bulannya. Demikian dikutip Cermati.com.

1. Memiliki Tujuan Anggaran

Sebelum anda membuat anggaran, maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan tujuan anggaran tersebut. Anda perlu menetapkan sejumlah uang yang ingin ditabung dalam satu bulan sebagai hal prioritas dan kemudian alokasikan anggaran pengeluaran berdasarkan uang yang masih tersisa. Pada prakteknya pendekatan ini lebih mudah dilakukan bila dibandingkan dengan menganggarkan masing-masing pengeluaran berdasarkan masing-masing kategori.

2. Membuat Catatan

Lakukan pencatatan terhadap semua pemasukan, seperti: gaji rutin bulanan, komisi dan jenis pemasukan lainnya. Jangan lupa untuk segera menyisihkan sejumlah dana untuk ditabung setiap bulannya. Biasanya dana tabungan minimal 10% dari penghasilan dan anda juga dapat mengurangi jumlah uang untuk pos pengeluaran bulanan, seperti: biaya listrik dan air, biaya bensin, belanja bulanan, dan yang lainnya.

3. Memiliki Perhitungan

Ketika membuat sebuah catatan keuangan, maka anda akan mengelompokkannya berdasarkan kategori dan sub kategori yang akan menjadi pos-pos pengeluaran berdasarkan tujuan penggunaannya, baik itu untuk tujuan penggunaan pribadi, pekerjaan, dan keluarga.

Contohnya adalah pengeluaran untuk biaya transportasi. Pengeluaran transportasi dapat memiliki tujuan penggunaan untuk keperluan pribadi dan pekerjaan, maka akan membingungkan bila pengeluaran ini dikelompokkan menjadi satu.

Pemisahan ini akan membantu anda untuk mengontrol jumlah pengeluaran di setiap sub kategori yang telah ditentukan dan hal ini juga dapat membantu anda menghemat pengeluaran di pos-pos pengeluaran yang sifatnya masih bisa dihindarkan.

4. Membedakan Keinginan dan Kebutuhan

Perhatikan setiap pembelanjaan yang akan anda lakukan di dalam anggaran keuangan dan pastikan anda dapat memisahkannya sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan anda.

Hindari membeli barang-barang yang sifatnya tidak begitu penting dan hanya merupakan sebuah keinginan anda semata. Selalu dahulukan untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok dan wajib untuk anda. Anda juga dapat mengikuti saran Warren Buffet yang mengatakan: “Bila hal tersebut bukanlah hal yang terpenting dalam hidup Anda, hindari bagaimanapun caranya.”

Bila anda membuat anggaran keuangan dengan benar dan memisahkan setiap kebutuhan pokok dengan kebutuhan tidak wajib lainnya, maka langkah selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah menerapkannya di dalam kehidupan anda.

5. Memiliki Strategi Pengeluaran

Anda dapat menagtur keuangan anda dengan baik dengan cara memetakan mana saja pengeluaran yang dipicu karena masalah emosional dan mana pembelanjaan yang memang dibutuhkan, maka dari data tersebut anda bisa membuat strategi dalam mengatasi pengeluaran yang tidak penting, misalnya: dalam satu minggu cukup makan di restoran satu kali, atau nonton cukup 2 minggu sekali.

Temukan cara untuk memetakan pengeluaran-pengeluaran yang menyebabkan pemasukan anda bocor setiap harinya, hindari dan lakukan pencegahan terjadinya hal tersebut. Dengan melakukan hal ini anda dapat menghemat pengeluaran harian anda dan membuat sebuah terobosan di dalam perencanaan keuangan bulanan anda.

6. Memiliki Waktu Memanjakan Diri

Meski sedang melakukan penghematan, namun akan sangat penting bagi anda untuk memiliki waktu untuk memanjakan diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang anda sukai, seperti: melakukan pijat, menonton film, menikmati secangkir kopi di kafe, dan kegiatan yang lainnya.

Anda dapat mengalokasikan sejumlah dana untuk melakukan hal-hal tersebut, jadikan ini sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap diri sendiri.

7. Memiliki Kejujuran

Lakukan perencanaan dan pelaksanaan anggaran keuangan anda dengan jujur dan objektif, hal ini akan membuat anda terbiasa dan memilki kemampuan di dalam mengatur dan mendisiplinkan diri sendiri.

Lakukan dengan Disiplin

Sehebat apapun rencana keuangan yang Anda buat, terasa akan percuma kalau Anda tidak bisa melaksanakannya. Satu kuncinya, disiplinlah dengan rencana yang sudah Anda buat. Jangan biarkan rencana keuangan Anda rusak hanya karena tidak bisa menahan diri.(sumber: okezone.com)