UIN Ar-Raniry Banda Aceh Kukuhkan Tujuh Guru Besar

Pengukuhan Guru Besar UIN Ar-Raniry Banda Aceh (Foto: Kemenag RI)

AV-Banda Aceh: Tujuh Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Nizar, di Auditorium Prof. Ali Hasjmy Kopelma Darussalam Banda Aceh.

Dengan dikukuhkannya tujuh guru besar ini, maka UIN Ar-Raniry saat ini memiliki 24 Guru Besar aktif. “Semoga seluruh profesor yang ada di UIN Ar-Raniry, termasuk yang dikukuhkan hari ini, diberi kemudahan Allah SWT untuk berkiprah optimal dengan kepakaran masing-masing, bagi bangsa dan kemaslahatan manusia,” ujar Nizar, Kamis (2/3/2023).

Dikutip laman resmi Kemang RI, Nizar berharap para profesor yang dikukuhkan dapat berperan dalam membangun semangat Kementerian Agama baru dan semangat baru dalam mengelola Kementerian Agama. Menurutnya, ada tiga kata kunci semangat Kementerian Agama baru.

Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik. UIN Ar Raniry harus terus meningkatkan kualitas layanan dan manajemen birokrasi yang berorientasi pelayanan prima dan profesional.

Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.

Ketiga, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.

“Dalam konteks ini, UIN Ar Raniry, dapat menjadi role model implementasinya, apalagi UIN Raniry telah melahirkan pemikir-pemikir yang menjadi motor implementasi syariat Islam di Aceh dalam semangat rahmatan lil alamin,”ungkap Nizar.

Sementara itu, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Mujiburrahman mengatakan bahwa semula UIN Ar-Raniry Banda Aceh memiliki 26 guru besar yang masih bertugas dan aktif. Namun pada Januari 2023 lalu dua di antaranya memasuki masa purna tugas, sehingga total guru besar di UIN Ar-Raniry saat ini sebanyak 24 orang.

“Dari 24 Jumlah guru besar yang aktif hari ini, ada 18 orang guru besar yang belum dikukuhkan. Hari ini adalah, hari pengukuhan guru besar yang ke III, setelah yang ke II di tahun 2015,” ujar Mujib yang juga ikut dikukuhkan pada kesempatan kali ini.

Lebih lanjut, Mujib menjelaskan bahwa pada pengukuhan guru besar ke III ini, UIN Ar-Raniry hanya mengukuhkan 7 Guru Besar berdasarkan urutan perolehan guru besar sesuai dengan tahun penetapan SK guru besar.

“Tahun 2022 adalah tahun terbanyak pertumbuhan jumlah professor di UIN Ar-Raniry sebanyak 9 orang. Kita masih sangat optimis bahwa tahun 2023 ini, Insya Allah, jumlah profesor di UIN Ar-Raniry akan terus meningkat. Saat ini ada 13 berkas calon guru besar yang sedang dalam penilaiaan dan perbaikan,” terangnya.

Mereka yang dikukuhkan adalah:

1. Prof Dr H Syamsul Rijal MAg sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Filsafat Islam pada faklutas Ushuluddin dan Filsafat;
2. Prof Dr Nazaruddin A Wahid MA sebagai guru besar dalam bidang Fikih Muamalah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam;
3. Prof Dr Fauzi SAg Lc MA sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Fikih pada faklutas Ushuluddin dan Filsafat;
4. Prof Dr T Zulfikar SAg MEd sebagai guru besar dalam bidang English Language Research pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;
5. Prof Muhammad Siddiq MH PhD sebagai Guru besar dalam bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Syariah dan Hukum;
6. Prof Dr Mujiburrahman MAg sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Pemikiran Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;
7. Prof Dr Asna Husin MA sebagai guru besar dalam bidang Filsafat Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.[]

Berita Lain: