AV-Banda Aceh: Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia kian mengganas. Sapi yang terserang penyakit tersebut, mengeluarkan air liur berlebihan, liur berbusa, bahkan lidah sampai melepuh, kuku dan bagian kaki terdapat luka.
Sapi yang positif terinfeksi PMK akan sulit mengunyah makanan dan tidak kuat berdiri lama. Selain itu badan ternak mengalami demam tinggi hingga 41 derajat celsius.
Jika tidak segera ditangani. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian pada hewan ternak.
Wabah penyakit ini, kini telah menyebar ke 16 provinsi di Indonesia per 22 Mei 2022, dari sebelumnya 15 provinsi.
Kementerian Pertanian mencatat ada 82 kabupaten dengan 5,45 juta ekor hewan yang terkena PMK atau mencapai 39,4 persen dari total hewan ternak nasional pada akhir 2021.
Penyakit mulut dan kuku tidak hanya menyerang sapi maupun kerbau. Namun wabah ini juga bisa menyerang domba, kambing, rusa, unta, termasuk semua hewan berkuku belah atau genap pada hewan liar termasuk gajah. (HP)
Berita Lain:
- Video: Ratusan Hewan Ternak di Aceh Utara Terindikasi PMK, Tiga Ekor Dilaporkan Mati
- Video: Petugas Ambil Sampel Darah Sapi yang Terindikasi PMK di Aceh
- Video: Menteri Pertanian Bahas Penanganan Wabah PMK di Aceh
- Video: Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ternak Sapi di Aceh Barat Daya
- Video: Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi di Langsa Terkendala Obat-obatan
- Video: Ratusan Sapi di Aceh Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku