Viral! Anggota Brimob yang Hilang Saat Tsunami Aceh Ditemukan di Rumah Sakit Jiwa

Anggota Brimob yang bernama Asep | Foto: Ist

AV-Banda Aceh: Seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh diduga merupakan anggota Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor. Anggota brimob yang menjadi pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polda Aceh itu bernama Bharaka Asep.

Lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000 itu, saat gempa dan tsunami melanda Provinsi Aceh 26 Desember 2004 silam, bertugas pada Poskotis Brimob Peukan Bada, Aceh Besar. Dahsyatnya gelombang tsunami pagi Minggu itu, menyapu bersih posko tempat Asep bertugas. Asep dilaporkan hilang bersama sejumlah anggota brimob lainnya.

Untitled

Pada saat tsunami yang melanda Aceh, Asep sedang  bertugas dan ditempatkan di posko pengamanan, mengingat waktu itu Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Terkait keberadaan Asep di RSJ Banda Aceh yang diduga anggota Polri,  Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, kabar tersebut berawal dari informasi yang beredar lewat medsos melalui pesan di group WA personel Polri dan selanjutnya Personel Polda Aceh melakukan cross check ke RSJ, Banda Aceh.

“Informasi yang didapat dari pihak RSJ, pasien yang diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep mulai dirawat di rumah sakit itu sejak tahun 2009 lalu dan sempat mengantar kembali ke Desa Fajar, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ Banda Aceh,” jelas Winardy, Rabu (17/3/2021).

Untuk memastikan pasien yang sedang dirawat di RSJ yang diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep personel BKO Resimen I Kedung Halang Bogor yang hilang atau meninggal pada saat tsunami di Aceh pada tahun 2004 lalu, akan dipastikan oleh pihak keluarganya dari Jawa Barat dan dilakukan koordinasi di kesatuan dinasnya.

“Selanjutnya kepada pasien ini juga akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir  lainnya,” tambahnya.

Kabar keberadaan anggota Brimob yang bernama Asep itu viral di media sosial. Sejumlah anggota Brimob Polda Aceh berdatangan ke Rumah Sakit Jiwa untuk memastikan sosok Asep yang mereka kenal 17 tahun lalu.

Bripka Indra bersama rekan-rekannya sesama anggota Polri langsung ke rumah sakit dan mendapati Asep sedang berada ditengah para pasien ODGJ.

Asep-2

Saat mereka datang, Asep tidak merespon dengan normal. Hal inipun bisa dimaklumi.  Sampai sejauh ini  pihak rumah sakit telah mencocokan ciri fisik serta ciri lainnya dan  mendekati ciri seorang Asep.  Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya.

“Suasana hari ini belum bisa digambarkan dengan kata-kata lantaran rasa haru yang tak berpenghabisan dari para sahabat apalagi keluarga. Enam belas tahun 3 bulan Abrip Asep hilang dan dikabarkan sudah meninggal dunia akibat sapuan tsunami Aceh 2004 kini ditemukan kembali sebagai seorang yang sempurna meski mengalami gangguan jiwa.

Rasa syukurpun tak henti-hentinya bagi Sang Khalik pemberi Kehidupan atas mukjizat ini. Keluarga Besar Polri akan berbahagia atas informasi ini,” tulis Bripka Indra dalam postingan yang beredar di media sosial.

Asep-1

Para sahabat berharap semoga saja Asep bisa sehat kembali dan sudi kiranya Kapolri Jenderal Polisi  Listyo Sigit Prabowo bisa mengakomodasi Asep untuk kembali menjadi anggota Polri dengan pangkat yang disesuaikan dengan jasa dan aturan kepangkatan yang berlaku. Bravo Abrip Asep. (Red)