Wisata Hutan Mangrove Aceh Jaya Nan Sejuk

Aceh Jaya Mangrove Park (Foto: Mulyadi)
Aceh Jaya Mangrove Park di Desa Gampong Baro Sayeung, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Provinsi Aceh, salah satu lokasi wisata  yang kami rekomendasikan untuk Anda yang ingin mengisi hari libur akhir pekan bersama kerabat maupun keluarga.

Kawasan ekowisata mangrove ini berada di Kabupaten Aceh Jaya tau sekitar 160 KM dari Kota Banda Aceh. Lokasinya sangat mudah ditemui, karena hanya berjarak beberapa meter dari Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh.

Lokasi wisata ini dikelola secara swadaya oleh kelompok masyarakat sadar wisata sekitar tahun 2017 lalu. Untuk menjangkau ke lokasi pengunjung hanya membayar biaya masuk sebesar Rp.5000. Harga yang sangat ramah di kantong untuk sebuah destinasi wisata.

Di lokasi Anda dapat melihat hutan bakau dan alam sekitar dengan berjalan di atas jembatan yang telah dibuat untuk mengintari kawasan pohon bakau. Suasana adem dan sesekali suara burung membuat anda semakin betah berlama-lama di lokasi.

Aceh Jaya Mangrove Park (Foto: Mulyadi)

Salah seorang pengunjung mengaku kagum dengan kawasan ecowisata manggrove Aceh Jaya. Dia berharap, lokasi ini dapat terus dikembangkan agar kunjugan wisatawan terus meningkat.

“Ini sangat indah ya. baru pertama kalinya saya ke sini. Saya sebelumnya juga pernah ke hutan mangrove Kota Langsa. Semoga lokasi ini terus berbenah,  agar pengunjung bisa berlama-lama untuk santai,” kata Riska, seorang remaja yang datang dari Kota Banda Aceh.

Untuk menarik jumlah kunjungan wisatawan,  pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akan mengembangkan keberadaan hutan mangrove ini, termasuk menjadi salah satu lokasi penangkaran buaya.

“Kita sudah mengajukan perizinan ke BKSDA, agar disini bisa dibangun lokasi penangkaran buaya,” kata Penjabat Bupati Aceh Jaya, Nurdin.

Aceh Jaya Mangrove Park (Foto: Mulyadi)

Kawasan ekowisata ini memiliki luas sekitar 300 hektare di antaranya berada di Gampong Baro Sayeung dan 35 hektare menjadi kawasan ekowisata.

Di lokasi terdapat fasilitas yang dimiliki seperti areal treking atau jelajah kawasan hutan mangrove dan menara pandang.

Pemerintah daerah setempat akan menambah homestay atau rumah tinggal lewat pembiayaan KUR dalam upaya memberikan layanan maksimal kepada setiap wisatawan yang akan berwisata ke daerah setempat.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh akan terus mendukung Pemerintah Aceh Jaya untuk mengembangkan potensi wisata di kawasan tersebut.

Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal, mengatakan selain wisata hutan mangrove, Aceh Jaya juga memiliki wisata bahari dan wisata durian yang sangat terkenal.

“Banyak lokasi wisata di Aceh Jaya yang dapat dikembangkan, Kita akan terus mendukung dengan memperbanyak event-event wisata hingga ke daerah,” kata Almuniza Kamal.[MU]

Berita Lain: