AV-Aceh Besar: Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) menyalurkan 1.000 paket pangan Ramadan untuk masyarakat Aceh yang tersebar di 5 desa di Kecamatan Seulimum dan 1 desa di Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Bantuan tersebut merupakan dukungan pendanaan dari Muslim Aid UK dan Muslim Aid Sweden.
Pendistribusian paket tersebut dilakukan secara langsung dengan rincian beras 10 kg, telur 30 butir, minyak goreng 2 liter, sirup 1 botol, tepung terigu 2 kg, margarin 200 gr 2 pack, gula pasir 1 kg melalui mekanisme voucher belanja dimana para penerima manfaat dapat menentukan pilihannya sendiri di toko yang telah ditunjuk oleh YKMI.
Koordinator program Ramadan YKMI, Teuku Zulkifli, mengatakan bantuan tersebut merupakan kegiatan rutin tiap tahun khususnya setiap bulan Ramadan.
“Setiap tahunnya di Bulan Ramadan kami dari YKMI selalu berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Aceh khususnya terkait dengan pembagian paket pangan, untuk tahun ini Alhamdulillah kami mendapatkan amanah dari Muslim Aid UK dan Muslim Aid Sweden untuk menyalurkan 1.000 paket pangan kepada warga Aceh yang layak untuk mendapatkannya”. jelas Teuku Zulkifli, Senin (25/4/2022).
Sementara itu, Kepala Desa Teuladan kecamatan Lembah Seulawah,Muhammad Arifin, sebagai perwakilan salah satu lokasi sasaran program mengungkapkan bahwa bantuan pangan tersebut sangat dirasakan manfaatnya bagi warganya.
“Kami mewakili segenap warga Gampong Teuladan mengucapkan rasa terima kasih kepada YKMI dan juga Muslim Aid UK & Sweden atas bantuan paket pangan yang sangat terasa sekali manfaatnya khususnya Ketika harga-harga pangan beranjak naik, khususnya minyak goreng”. kata Muhammad Arifin.
Selain pembagian pangan di Aceh, YKMI melalui berbagai mitra dan donor juga menyalurkan ribuan paket pangan Ramadan di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain di Riau, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.[]
Berita Lain:
- Kumpulan Link Twibbon Selamat Idul Fitri 2022 Bingkai Foto Terbaru
- Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia Berangkat 4 Juni 2022
- Mulai 28 April 2022, Pemerintah Berlakukan Larangan Ekspor CPO dan Turunannya
