Video: Produktif di Usia Pensiun, Abah Samsul Sukses Kelola Usaha Penggemukan Sapi

AV-Aceh Tamiang: Syamsul Bahri atau warga mengenalnya Abah Samsul telah memulai usaha penggemukan sapi sejak dirinya pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemkab Aceh Tamiang enam tahun lalu.

Pria 63 tahun, warga Desa Medang Ara, Aceh Tamiang, kini setiap hari sibuk mengurus sapi di kandang yang dibangun persis di tanah kosong belakang rumahnya.

Dibantu dua pekerja, Abah Samsul selalu memastikan kondisi sapinya sehat dan tersedia pakan yang cukup.

Saat momen Hari Raya Idul Adha, sapi milik Abah Samsul habis diborong oleh masyarakat untuk kebutuhan kurban.

“InsyaAllah untuk tahun ini sapi kurban saya sudah terjual habis sebanyak 30 ekor sebulan yang lalu. Kini saya tinggal merawatnya, agar nanti saat pada hari H, hari raya Idul Adha, saya akan salurkan sapi-sapi kurban yang telah dibeli oleh rekan-rekan, kawan-kawan yang ada diseputaran Aceh Tamiang dan Langsa,”

Pensiun sebagai ASN tidak membuat Abah Samsul hilang semangat. Berkat kerja keras dan kegigihannya, usaha penggemukan sapi miliknya kini mulai dilirik warga.

Harga sapi yang dijual di lokasi peternakan Abah Samsul bervariasi, mulai  dari Rp12 juta hingga Rp 17 juta rupiah sesuai ukuran dan jenis sapi.

“Jadi Alhamdulillah usaha ini dapat membuat saya optimis dalam menjalankan sisa umur setelah saya pensiun,”

Hobinya yang juga sebagai petenak, Abah Samsul sangat telaten dalam merawat sapi-sapi miliknya.

Selain rutin memberi pakan rumput, Abah Samsul juga memberikan kosentrat atau pakan tambahan dan vitamin agar ternak sapinya miliknya tumbuh sehat.

Karena alasan itulah, Sayed Yahya, memilih membeli sapi untuk kebutuhan kurban tahun ini di lokasi peternakan Abah Samsul.

“Siapapun yang mau berkurban, bolehlah datang tempat pak Samsul ini, karena harganya bervariasi, lebih mudah kita menengok lembunya, udah itu, kandangnya bersih, Abah ini tiap hari lembunya dimandikan, kemudian kandangnya dibersihkan, disemprot semuanya, inilah yang membuat kami tertarik membeli lembu kurban tempat Abah Samsul,” kata Sayed, seorang warga setempat.

Saat ini usaha peternakan dan penggemukan sapi bukan lagi sebagai usaha sampingan. Sebagian warga di Provinsi Aceh kini menjadikan usaha penggemukan sapi merupakan mata pencaharian utama karena hasilnya sangat menjanjikan. (MC)

Berita Lain: