Video: Migrasi Burung Jadi Daya Tarik Wisata Hutan Mangrove Langsa

AV-Langsa: Kawasan hutan mangrove di Kota Langsa Provinsi Aceh, kini menjadi daya tarik wisatawan, peneliti dan juga pegiat lingkungan. Kondisi alam yang asri menjadikan lokasi ini sebagai tempat persinggahan puluhan jenis burung migran yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

Maka tak heran,  Desa Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, saban hari ramai dikunjungi warga.

Peneliti dari Lembaga Swadaya Masyarakat Balee Jurong, Iskandar Haka menyebutkan, sebagian besar burung air yang singgah di hutan mangrove Kuala Langsa  berasal dari Australia, Rusia, Myanmar dan Jepang.

Burung-burung langka itu  dapat dijumpai dari bulan Maret hingga Oktober setiap tahunnya.

Iskandar juga mengajak semua orang untuk ikut menjaga hutan mangrove sebagai salah satu potensi alam yang sangat luar biasa yang dimiliki alam Provinsi Aceh.

Hutan mangrove dan ragam burung air yang bermukim di lokasi ini, menjadikan Desa Cinta Raja menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung.

Kepala Desa Cinta Raja, Syarifuddin bersyukur, keberadaan hutan mangrove telah mampu meningkatkan perekonomian warga dari sektor ekowisata.

Sejak menjadi lokasi ekowisata, kawasan mangrove Desa Cinta Raja mulai banyak didatangi pengunjung. Mulai dari ilmuan yang ingin melakukan penelitian hingga wisatawan lokal yang hanya sekedar ingin berswafoto. (MC)

Berita Lain: